Seorang siswa hendak mengukur panjang meja laboratorium menggunakan penggaris. Penggaris yang
Seorang siswa hendak mengukur panjang meja laboratorium menggunakan penggaris. Penggaris yang tersedia memiliki panjang 30 cm dengan pembagian setiap 1 mm. Siswa tersebut ingin mengetahui panjang meja secara lebih akurat.
a. Apa kesalahan yang mungkin terjadi dalam pengukuran panjang meja menggunakan penggaris yang tersedia?
b. Jika siswa ingin menggunakan metode lain untuk mengukur panjang meja dengan ketelitian yang lebih tinggi. Jelaskan metode yang dapat digunakan dan bagaimana cara meningkatkan akurasi pengukuran!
Jawab:
a. Kesalahan yang mungkin terjadi dalam pengukuran panjang meja menggunakan penggaris dengan pembagian setiap 1 mm adalah adanya ketidakpastian dalam menentukan tepatnya posisi akhir dari panjang yang diukur. Penggaris dengan pembagian 1 mm mungkin sulit untuk menentukan posisi tepat jika objek yang diukur memiliki ujung yang tidak tepat pada garis pembagian.
b. Untuk meningkatkan akurasi pengukuran, siswa dapat menggunakan metode lain seperti penggunaan alat pengukur yang memiliki skala yang lebih halus, seperti mikrometer sekrup atau jangka sorong. Mikrometer sekrup memiliki skala yang lebih detail, biasanya hingga 0,01 mm atau lebih halus lagi sehingga memungkinkan untuk mengukur dengan ketelitian yang lebih tinggi. Jangka sorong juga memiliki skala yang lebih detail daripada penggaris biasa sehingga dapat digunakan untuk mengukur dengan ketelitian yang lebih tinggi. Dalam menggunakan alat pengukur yang lebih presisi, siswa harus memastikan teknik pengukuran yang tepat, yaitu dengan menjaga alat tersebut tegak lurus pada objek yang diukur dan membaca hasil pengukuran dengan cermat agar mendapatkan hasil yang akurat.
++++++++++++++++++++++++++
Semoga Bermanfaat dan Berkah
Jangan Lupa Belajar Terus
Ingat Cita-Cita, Orang Tua, dan Keluarga
Post a Comment for "Seorang siswa hendak mengukur panjang meja laboratorium menggunakan penggaris. Penggaris yang"