Salah satu cara membangun kebiasaan berpikir kritis dengan mengenali delapan elemen berpikir kritis
Salah satu cara membangun kebiasaan berpikir kritis dengan mengenali delapan elemen berpikir kritis. Jelaskan tentang delapan elemen berpikir kritis!
Jawab:
Delapan elemen berpikir kritis sebagai berikut.
1. Sudut pandang. Pandangannya adalah bagaimana kita melihat sesuatu, cara kita melihat ide, cara kita melihat orang lain, dan cara kita melihat dunia merupakan kepercayaan, nilai, dan bias paling mendasar dari masing-masing individu. Ketika kita berbicara tentang unsur-unsur pemikiran, umumnya lebih baik untuk memulai dari sudut pandang. Dengan sudut pandang kita dapat mengamati titik referensi, perspektif, dan orientasi.
2. Tujuan. Artinya, kita melakukan sesuatu karena suatu alasan dengan tujuan dalam pikiran. Suatu tujuan harus masuk akal dan realistis, sesuatu yang dapat dicapai; yang tidak masuk akal tidak akan pernah bisa dijangkau. Tujuannya membantu ber- konsentrasi pada pemikiran.
3. Masalah yang ditanyakan. Pertanyaan adalah cara kita belajar tentang dunia. Be- berapa pertanyaan adalah fakta sederhana dengan jawaban yang dapat ditemukan. Pertanyaan yang lebih rumit menuntun kita untuk menemukan cara berpikir yang ber- beda tentang suatu topik, bahkan dapat memiliki beberapa jawaban. Sebuah per- tanyaan harus membantu untuk memahami masalah yang sedang ditangani. Seharus- nya juga dimungkinkan untuk menemukan jawaban atas pertanyaan itu.
4. Informasi. Ketika kita ingin mengambil keputusan, kita membutuhkan informasi. Informasi terdiri atas data yang memberi kita petunjuk tentang apa yang terjadi. Itu bisa berasal dari data, pengamatan, fakta, pengalaman, statistik, atau dari apa pun yang konkret atau diversifikasi.
5. Inferensi dan interpretasi. Inferensi adalah kesimpulan yang dicapai saat menganalisis informasi. Penafsiran adalah kesimpulan dari sudut pandang tertentu. Kesimpulannya harus menyatukan ide-ide investigasi; kita harus menemukan solusi untuk pertanyaan yang dimaksud.
6. Konsep. Konsep menciptakan keteraturan, memberi label pada gagasan, dan membantu mengurutkan apa yang kita ketahui dan apa yang perlu kita ketahui.
7. Anggapan (asumsi). Ketika kita berpikir secara kritis kita dapat mulai dari anggapan dan bergerak menuju penalaran deduktif, atau kita dapat memulai dari apa yang kita ketahui dan dengan demikian bergerak menuju anggapan.
8. Implikasi dan konsekuensi. Ketika kita sampai pada kesimpulan atau solusi, kita perlu berpikir tentang apa yang mungkin terjadi selanjutnya atau apa yang akan mengikuti secara logis. Jika kesimpulannya benar, orang harus bertanya bagaimana orang akan berpikir atau bertindak.
++++++++++++++++++++++++++
Semoga Bermanfaat dan Berkah
Jangan Lupa Belajar Terus
Ingat Cita-Cita, Orang Tua, dan Keluarga
Post a Comment for "Salah satu cara membangun kebiasaan berpikir kritis dengan mengenali delapan elemen berpikir kritis"