Pak, pohon pepaya di pekaranganku telah dirobohkan dengan tak semena-mena
Kutipan cerpen untuk soal nomor 19 dan 20.
Pak, pohon pepaya di pekaranganku telah dirobohkan dengan tak semena-mena, tidaklah sepatutnya hal itu kulaporkan? Itu benar, tapi jangan melebih-lebihkan. Ingat, yang harus diutamakan ialah kerukunan kampung. Soal kecil yang dibesar-besarkan bisa mengakibatkan kericuhan dalam kampung. Setiap soal mesti diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Tidak boleh main seruduk. Masih ingatkah kau pada peristiwa Dullah dan Bidin tempo hari? Hanya karena soal dua kilo beras, seorang kehilangan nyawa dan yang lain meringkuk di penjara.
19. Cerpen memuat amanat bagi pembacanya. Tentukan amanat yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut!
Jawab:
Jangan membesar-besarkan masalah yang sebenarnya kecil karena akan berakibat fatal.
20. Cerpen seperti halnya hikayat yang disusun oleh unsur intrinsik, salah satunya sudut pandang. Tentukan sudut pandang yang digunakan dalam kutipan cerpen tersebut!
Jawab:
Sudut pandang orang pertama pelaku utama.
++++++++++++++++++++++++++
Semoga Bermanfaat dan Berkah
Jangan Lupa Belajar Terus
Ingat Cita-Cita, Orang Tua, dan Keluarga
Post a Comment for "Pak, pohon pepaya di pekaranganku telah dirobohkan dengan tak semena-mena"