Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pak Kadok tidak hendak tinggal di rumahnya lagi. Dia hendak pindah ke kuala sungai

Kutipan hikayat untuk soal nomor 4 dan 5.

Pak Kadok tidak hendak tinggal di rumahnya lagi. Dia hendak pindah ke kuala sungai dan menumpang di rumah seorang handainya. Apabila Pak Kadok sudah membentang layar hendak berlayar, angin pun mati. Maka Pak Kadok pun membiarkan perahunya terkatung-katung di sungai menantikan angin. Hatta Pak Kadok pun merasa letih dan melabuhkan sauhnya untuk melepaskan lelah. Tiba-tiba turun angin paksa yang baik untuk berlayar, tetapi Pak Kadok sudah terlalu lelah untuk memasang layar. Dia pun tidur nyenyak di perahunya. Pada keesokan harinya, baru dia membongkar sauh dan berkayuh ke rumah handainya. Waktu dia sampai, haripun sudah petang. Dia tinggal di rumah handainya selama-lamanya.

4. Hikayat memiliki salah satu kaidah kebahasaan berupa kata arkais. Apakah kata arkais yang terdapat dalam kutipan hikayat tersebut?

Jawab:

Hatta 


5. Majas digunakan dalam teks hikayat. Tentukan jenis majas yang terdapat dalam kutipan hikayat tersebut!

Jawab:

Majas personifikasi (angin mati). 

++++++++++++++++++++++++++

Semoga Bermanfaat dan Berkah

Jangan Lupa Belajar Terus

Ingat Cita-Cita, Orang Tua, dan Keluarga

Post a Comment for "Pak Kadok tidak hendak tinggal di rumahnya lagi. Dia hendak pindah ke kuala sungai"