Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sangiran ditemukan pertama kali pada tahun 1864 oleh P.E.C. Schemulling dengan laporan penemuan

Sangiran ditemukan pertama kali pada tahun 1864 oleh P.E.C. Schemulling dengan laporan penemuan fosil vertebrata dari Kalioso, bagian dari wilayah Sangiran. Situs manusia purba Sangiran merupakan satu-satunya situs praaksara di Indonesia yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia. Mengapa pada tahun 1995 pemerintah Republik Indonesia mengusulkan situs Sangiran ke UNESCO untuk dapat dimasukkan ke dalam World Heritage List? 

Jawab:

Oleh karena pentingnya nilai situs Sangiran bagi perkembangan dunia ilmu pengetahuan, khususnya masalah pemahaman evolusi manusia dan lingkungan alam.

Dilihat dari hasil temuannya, situs Sangiran merupakan situs praaksara yang memiliki peran yang sangat penting dalam memahami proses evolusi dan merupakan situs purbakala yang paling lengkap di Asia, bahkan di dunia. 

++++++++++++++++++++++++++

Semoga Bermanfaat dan Berkah

Jangan Lupa Belajar Terus

Ingat Cita-Cita, Orang Tua, dan Keluarga

Post a Comment for "Sangiran ditemukan pertama kali pada tahun 1864 oleh P.E.C. Schemulling dengan laporan penemuan"