Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengaruh Kegagalan Mitosis dan Meiosis terhadap Kelainan pada Makhluk Hidup

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1-4.

Pengaruh Kegagalan Mitosis dan Meiosis terhadap Kelainan pada Makhluk Hidup

Pada setiap fase, baik mitosis maupun meiosis, menunjukkan aktivitas kromosom yang berbeda-beda. Jika terjadi gangguan, baik pada proses mitosis maupun meiosis, dapat menyebabkan abnormalitas kromosom pada sel anak yang dihasilkan. Sebagai contoh, gangguan replikasi DNA atau sintesis protein saat mitosis pada embrio akibat ibu terpajan agen teratogenik (misalnya zat-zat kimia atau sinar radioaktif yang berbahaya), dapat menyebabkan cacat pada bayi yang dilahirkan.

….

1. Berilah tanda centang (✔) pada kolom Benar atau Salah untuk setiap pernyataan.

a. Anak laki-laki yang memiliki kromosom 44 A + XY terlahir dari pasangan suami istri yang mengalami gangguan mitosis dan meiosis.

b. Penggunaan senjata nuklir dapat menyebabkan gangguan mitosis dan meiosis pada sel-sel dalam tubuh.

c. Perempuan sindrom Turner memiliki kromosom 44 A + X sebagai akibat gangguan pembelahan meiosis pada autosom.

d. Penderita sindrom Down berjenis kelamin laki-laki sebab terjadi gangguan padapembelahan meiosis.

e. Nondisjunction dapat terjadi pada anafase pembelahan mitosis atapun meiosis. 

Pembahasan:

Pernyataan 1 (salah). Anak laki-laki yang memiliki kromosom 44 A + XY terlahir dari pasangan suami istri yang normal atau tidak mengalami gangguan mitosis dan meiosis.

Pernyataan 2 (benar). Penggunaan senjata nuklir dapat menyebabkan gangguan pembelahan sel, baik secara mitosis maupun meiosis pada sel-sel dalam tubuh. 

Pernyataan 3 (salah). Wanita sindrom Turner memiliki kromosom 44 A + X sebagai akibat gangguan pembelahan meiosis pada gonosom.

Pernyataan 4 (salah) Penderita sindrom Down berjenis kelamin laki-laki sebab terjadi gangguan pada pembelahan mitosis pada autosom. 

Pernyataan 5 (benar) Nondisjunction (gagal berpisah) dapat terjadi pada tahap anafase pembelahan mitosis maupun meiosis. 


2. Berilah anda centang (✔) pada pernyataan-pernyataan terkait kegagalan pembelahan sel yang tepat.

 Ibu hamil yang perokok berisiko melahirkan anak dengan jumlah kromosom abnormal.

 Gangguan genetik trisomi memiliki jumlah kromosom lebih sedikit dari orang normal.

 Nondisjunction yang terjadi pada gonosom pada umumnya menyebabkan sel gamet steril.

 Sindrom wanita super (XXX) dapat terjadi karena ovum hasil nondisjunction dibuahi oleh spermatozoa normal berkromosom X.

 Kelainan tubuh akibat kegagalan pemisahan kromosom pada pembelahan meiosis dapat disembuhkan.

Pembahasan:

Pernyataan 1 (benar). Paparan zat berbahaya seperti merokok waktu hamil berisiko melahirkan anak dengan jumlah kromosom abnormal. 

Pernyataan 2 (salah). Gangguan genetik trisomi memiliki jumlah kromosom lebih banyak satu kromosom dari individu normal.

Pernyataan 3 (benar). Nondisjunction (gagal berpisah) yang terjadi pada gonosom pada umumnya menyebabkan sel gamet steril (tidak subur). 

Pernyataan 4 (benar). Sindrom wanita super (XXX) dapat terjadi karena ovum hasil nondisjunction (XX) dibuahi oleh spermatozoa normal berkromosom X.

Pernyataan 5 (salah). Kelainan tubuh akibat kegagalan pemisahan kromosom pada pembelahan meiosis tidak dapat disembuhkan. 


3. Perhatikan gambar berikut.

Berdasarkan ciri-cirinya, anak tersebut menderita kelainan genetik … , dengan keadaan kromosom ….

   A. sindrom Down, kelebihan satu pada autosom

   B. sindrom Down, kekurangan satu pada autosom

   C. sindrom Down, kekurangan satu pada gonosom

   D. sindrom Klinefelter, kelebihan satu pada gonosom

   E. sindrom Klinefelter, kekurangan satu pada gonosom

Pembahasan:

Anak tersebut menderita kelainan genetik sindrom Down, dengan keadaan kromosom trisomi (kelebihan satu kromosom) pada autosom nomor 21. 

Jawaban: A


4. Perhatikan gambar berikut.

Berdasarkan ciri-cirinya, anak tersebut menderita . . . dan memiliki kromosom berjumlah ….

   A. sindrom Down, 45

   B. sindrom Turner, 45

   C. sindrom Patau, 47

   D. sindrom Edward, 46

   E. sindrom Klinefelter, 44

Pembahasan:

Berdasarkan ciri-cirinya, anak tersebut menderita sindrom Patau dan memiliki kromosom berjumlah 47 dengan keadaan trisomi pada autosom nomor 13. 

Jawaban: C

 ++++++++++++++++++++++++++

Semoga Bermanfaat dan Berkah

Jangan Lupa Belajar Terus

Ingat Cita-Cita, Orang Tua, dan Keluarga

Post a Comment for "Pengaruh Kegagalan Mitosis dan Meiosis terhadap Kelainan pada Makhluk Hidup"