Fotosintesis pada Jagung Jagung merupakan salah satu komoditas pangan utama di dunia.

Perhatikan teks berikut untuk menjawab soal nomor 6-10.

Fotosintesis pada Jagung

Jagung merupakan salah satu komoditas pangan utama di dunia. Banyak varietas jagung dikembangkan secara tradisional maupun secara modern untuk memenuhi permintaan jagung  yang terus meningkat. Jagung termasuk tanaman C4, sehingga jalur fotosintesis khususnya gelap berbeda dengan tanaman C3 (misalnya padi). Berikut disajikan perbedaan jalur fotosintesis tanaman C3 dengan tanaman C4.

Seorang peneliti melakukan pengukuran kecepatan fiksasi karbon untuk enam jenis varietas jagung (A-F) pada suhu 25°C dan 14°. Hasil pengukuran disajikan pada grafik berikut. 

Soal 6

Pilihlah beberapa pernyataan yang sesuai dengan wacana "Fotosintesis pada Jagung", dengan cara memberikan tanda centang (✔).

 Padi memiliki seludang pembuluh.

✔ Daun jagung memiliki seludang pembuluh yang mengelilingi xylem dan floem.

 Fiksasi karbon dioksida dan siklus Calvin pada jagung terjadi pada sel yang sama.

✔ Fiksasi karbon dioksida pada jagung terjadi di dalam sel-sel palisade atau bunga karang.

✔ Senyawa pertama yang dihasilkan dari fiksasi karbon pada jagung adalah senyawa berkarbon 4.

Pembahasan:

Pernyataan 1 salah, padi adalah tumbuhan C3 dan tidak memiliki seludang pembuluh.

Pernyataan 2 benar, jagung memiliki seludang pembuluh yang mengelilingi xylem dan floem karena merupakan jenis tanaman C4.

Pernyataan 3 salah, fiksasi karbon dioksida dan siklus Calvin adalah dua tahap terpisah dalam fotosintesis. Fiksasi CO₂ biasanya terjadi di sel-sel daun yang mengandung ribulosa- 1,5-bisfosfat karboksilase/oksigenase (RuBisCO), sementara siklus Calvin terjadi di sel-sel kloroplas. 

Pernyataan 4 benar, fiksasi CO₂ pada tumbuhan jenis C4 seperti jagung terjadi di sel mesofil, khususnya pada bagial jaringan palisade atau bunga karang.

Pernyataan 5 benar, produk pertama dari fiksasi CO₂ dalam siklus Calvin adalah senyawa berkarbon 3-fosfogliserat (3-PGA), yang kemudian diubah menjadi senyawa berkarbon 4, yaitu asam oksaloasetat melalui reaksi tambahan. 

Soal 7

Pilihlah satu jawaban yang tepat. 

Variabel terikat pada percobaan yang dilakukan peneliti tersebut adalah.... 

   A. varietas jagung

   B. suhu lingkungan

   C. laju pengeluaran CO₂

   D. pengikatan karbon dioksida

   E. kadar karbon dioksida di udara

Pembahasan:

Variabel terikatnya adalah hasil fiksasi/pengikatan karbon dioksida. 

Jawaban: D

Soal 8

Tabel berikut menunjukkan suhu lingkungan di beberapa wilayah pada saat musim menanam jagung.

Varietas manakah yang sebaiknya banyak ditanam oleh petani di Afrika Utara dan Eropa Tengah? Berikan alasannya.

Jawab:

Di afrika utara (suhu rekatif tinggi) menggunakan varietas F karena yang mampu memfiksasi karbon lebih optimal, sedangkan pada Eropa Tengah menggunakan varietas A karena suhunya relatif rendah.

Soal 9

Mengapa laju fiksasi karbon selalu lebih tinggi pada suhu 25°C dibandingkan 14°C untuk semua varietas jagung? Jelaskan alasan jawaban Anda secara ilmiah.

Jawab:

Karena pada suhu 25°C aktivitas enzim, fotosistem dan klorofil bisa bekerja secara optimal.

Soal 10

Pembentukan biji jagung tergantung pada laju fiksasi karbon. Setujukah Anda dengan pernyataan tersebut? Jelaskan alasan Anda.

Jawab:

Setuju, karena Fotosintesis dan fiksasi karbon menyediakan bahan baku dan energi yang esensial untuk pembentukan biji yang sehat.

 ++++++++++++++++++++++++++

Semoga Bermanfaat dan Berkah

Jangan Lupa Belajar Terus

Ingat Cita-Cita, Orang Tua, dan Keluarga

Share :