Penduduk ASEAN Luas wilayah ASEAN sekitar 4,5 juta km2. Saat ini ASEAN memiliki

Perhatikan stimulus berikut.

Penduduk ASEAN

Luas wilayah ASEAN sekitar 4,5 juta km². Saat ini ASEAN memiliki populasi terbesar ketiga di dunia setelah Tiongkok dan India. Selama periode 1980-2020, populasi ASEAN meningkat dari 355,1 juta menjadi 661,8 juta. Indonesia memiliki jumlah penduduk tertinggi di kawasan ini. Jumlah penduduk Indonesia lebih dari sepertiga jumlah penduduk ASEAN. Brunei Darussalam merupakan negara ASEAN yang memiliki jumlah penduduk terendah. Sementara itu, dengan 7.923 orang penduduk per km², penduduk Singapura paling padat di ASEAN.

Pada tahun 2020, persentase jumlah penduduk usia kerja produktif ASEAN dari total populasi kawasan ASEAN meningkat jika dibandingkan dengan penduduk usia kerja produktif di kawasan itu pada tahun 2000. Pada tahun 2000, persentase jumlah penduduk usia kerja produktif ASEAN sebesar 54,0%. Pada tahun 2020, persentase jumlah penduduk usia kerja produktif ASEAN sebesar 60,0%. Angka sebesar ini menggambarkan potensi bonus demografi yang memerlukan adanya pengalokasian sumber daya untuk menyediakan pendidikan serta layanan kesehatan dan menciptakan kesempatan kerja yang memadai.

Salah satu penyumbang utama pertumbuhan penduduk adalah tingkat kesuburan yang ditunjukkan dengan angka total fertility rates (TFR). Total fertility rates (TFR) negara-negara anggota ASEAN mengalami penurunan dari waktu ke waktu. Penurunan TFR yang signifikan antara lain tercatat di Indonesia dari 2,5 pada 2010 menjadi 2,1 pada 2020, TFR yang lebih rendah menggambarkan bahwa jumlah anak lebih sedikit dibandingkan dengan penduduk usia kerja. Angka kematian balita di ASEAN juga telah menurun secara signifikan. Pada tahun 1985, angka kematian per 1.000 kelahiran hidup sebesar 86,3. Pada tahun 2020, angka kematian per 1.000 kelahiran hidup menjadi sebesar 27,3. Meskipun demikian, pada tahun 2020, angka kematian balita di kawasan ASEAN sangat beragam. Di beberapa negara ASEAN, seperti Laos, dan Myanmar angka kematian balitanya relatif lebih tinggi.

Penurunan angka kematian balita berkaitan erat dengan harapan hidup yang lebih panjang. Angka harapan hidup saat lahir menggambarkan rata-rata perkiraan banyak tahun yang dapat ditempuh oleh seseorang sejak lahir. Dibandingkan dengan tahun 1980, pada tahun 2020, harapan hidup rata-rata di ASEAN meningkat. Pada tahun 2020, harapan hidup saat lahir rata- rata di ASEAN sebesar 72,2 tahun. Memang angka harapan hidup di seluruh negara Anggota ASEAN cukup bervariasi. Di Indonesia, Brunei Darussalam, Thailand, Malaysia, Vietnam, Filipina, dan Kamboja, angka harapan hidupnya antara 70 dan 80 tahun. Di Singapura, angka harapan hidupnya lebih dari 80 tahun. Sementara itu, di Laos dan Myanmar, angka harapan hidupnya masih di bawah 70 tahun.

Soal 2

Berdasarkan stimulus 2, di Kawasan ASEAN, negara yang memiliki jumlah penduduk tertinggi adalah ….

   A. Filipina

   B. Indonesia

   C. Malaysia

   D. Singapura

   E. Thailand

Pembahasan:

Berdasarkan stimulus 2, di Kawasan ASEAN, negara yang memiliki jumlah penduduk tertinggi adalah Indonesia.

Jawaban: B

Soal 3

Berdasarkan stimulus 2, pasangkanlah pernyataan di kolom sebelah kiri dengan kata/frasa di kolom sebelah kanan.

Pembahasan:

 ++++++++++++++++++++++++++

Semoga Bermanfaat dan Berkah

Jangan Lupa Belajar Terus

Ingat Cita-Cita, Orang Tua, dan Keluarga

Share :