Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Indonesia Tahun 2020 Meningkat

Cermati stimulus berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2.

Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Indonesia Tahun 2020 Meningkat

Indeks kualitas lingkungan hidup (IKLH) Indonesia meningkat sebesar 3,72 poin dari angka 66,55 pada tahun 2019 menjadi 70,27 pada tahun 2020. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian LHK, M.R. Karliansyah pada saat media briefing secara telekonferensi (24/02/2021).

Secara rinci, Karliansyah kemudian menjabarkan hasil pengukuran terhadap indeks-indeks yang mendukung peningkatan IKLH. Indeks kualitas air (IKA) tahun 2020 mengalami peningkatan sebesar 0,91 menjadi 53,53 dibanding tahun 2019. Meskipun IKA mengalami kenaikan, namun belum memenuhi target RPJMN sebesar 55,1. Hal tersebut, menurut Karliansyah disebabkan parameter utama, yaitu BOD, DO, fecal coli, yang tidak memenuhi target. "Ini menunjukkan sumber pencemaran dari kegiatan domestik masih dominan sebagai penyebab penurunan kualitas air," ungkap Karliansyah pada paparannya.

Kemudian pada indeks kualitas udara (IKU), nilainya telah mengalami kenaikan dari tahun 2019 sebesar 0,65 atau menjadi 87,21 pada tahun 2020. Capaian IKU nasional tahun 2020 telah memenuhi target yang telah ditetapkan. Capaian IKU di 34 provinsi tahun 2020 juga memenuhi target yang telah ditetapkan. 

Indeks kualitas tutupan lahan (IKTL) mengalami penurunan sebesar 1,26 poin, yaitu 60,74, dibandingkan tahun 2019 yang mencapai 62.00, sehingga belum memenuhi target Rencana Strategis KLHK 2020-2024, yaitu sebesar 61,90. Penyebab turunnya nilai IKTL adalah penurunan tutupan belukar, hutan lahan kering sekunder dan hutan tanaman yang cukup besar menjadi perkebunan, pertanian lahan kering, dan campuran atau kebun campur. Kemudian terkait indeks kualitas ekosistem gambut (IKEG) tahun 2020, hasil analisis menunjukkan sebanyak 9 provinsi memenuhi target, yaitu Jambi, Kep. Bangka Belitung, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Papua, dan Papua Barat. Kemudian, sebanyak 10 provinsi tidak memenuhi target, yaitu Aceh, Bengkulu, Kep. Riau, Lampung, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Sumatra Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah. Secara keseluruhan, nilai IKL pada tahun 2020 adalah sebesar 59,54.

Terakhir, hasil analisis terhadap indeks kualitas air laut (IKAL) tahun 2020 menunjukkan bahwa sebanyak 13 provinsi telah memenuhi target dan 21 provinsi belum. Sebanyak 16 provinsi berkategori baik dan 18 provinsi berkategori cukup baik. Pemantauan kualitas air laut untuk mendapatkan nilai IKAL dilakukan 801 titik yang tersebar di 34 provinsi. Lokasi yang dipilih mewakili aktivitas di daerah pesisir, yaitu wisata bahari, wilayah konservasi, permukiman, pelabuhan penumpang, pelabuhan barang, kawasan industri, tempat pelelangan ikan dan muara sungai. IKAL, nasional bernilai 68,94 (berkategori baik), yang artinya telah memenuhi target dari RPJMN yang sebesar 58,5 (berkategori cukup baik).

Soal 1

Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut. kemudian, berilah tanda centang (✔) pada kolom Sesuai atau Tidak Sesuai berdasarkan stimulus.

Jawab:

Pernyataan

Sesuai

Tidak Sesuai

Indeks kualitas lingkungan hidup meningkat pada tahun 2020 dengan peningkatan sebesar 3,72 poin dari tahun 2019.

 

Unsur BOD, DO, fecal coli pada parameter kualitas air sudah memenuhi target RPJMN.

 

Penyebab menurunnya nilai IKTL adalah penurunan tutupan belukar, pertanian lahan kering, dan campuran atau kebun campur.

 

Analisis terhadap IKAL tahun 2020 menunjukkan 21 provinsi sudah memenuhi target dan berkategori baik.

 

Indeks kualitas air tahun 2020 mengalami peningkatan sebesar 0,91 dari tahun 2019.

 

Soal 2

Berdasarkan stimulus, jelaskanlah faktor-faktor yang memengaruhi peningkatan indeks kualitas lingkungan hidup.

Jawab:

Faktor yang memengaruhi peningkatan indeks kualitas lingkungan hidup, di antaranya peningkatan nilai indeks kualitas air sebesar 0,91 dan kenaikan nilai indeks kualitas udara sebesar 0,65.

 ++++++++++++++++++++++++++

Semoga Bermanfaat dan Berkah

Jangan Lupa Belajar Terus

Ingat Cita-Cita, Orang Tua, dan Keluarga

Post a Comment for "Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Indonesia Tahun 2020 Meningkat"