Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

BMKG: Gempa M 5,9 di Maluku Tenggara Barat karena Aktivitas Subduksi Lempang Laut Banda

Cermati stimulus berikut untuk menjawab soal nomor 1-2.

BMKG: Gempa M 5,9 di Maluku Tenggara Barat karena Aktivitas Subduksi Lempang Laut Banda

AMBON,KOMPAS.com Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ambon mengungkap penyebab gempa M 5,9 yang mengguncang wilayah Maluku Tenggara Barat pada Selasa (9/8/2022) malam.

Kepala Stasiun Geofisika Ambon Herlambang Hudha mengatakan gempa yang ikut dirasakan hingga ke Kaimana dan Sorong Papua Barat itu merupakan jenis gempa menengah yang disebabkan subduksi di Laut Banda. Dia menyatakan dari hasil analisis yang dilakukan, menunjukkan gempa tersebut memiliki mekanisme pergerakan geser naik atau oblique thrust.

Herlambang menambahkan, gempa tersebut dirasakan getarannya di wilayah Kepulauan Tanimbar dengan skala II-IV MMI. Adapun di Maluku Barat Daya, gempa dirasakan dengan skala II-II MMI. "Getaran gempa juga dirasakan di Dobo, Kepulauan Aru hingga ke Kaimana dan Sorong," katanya. Meski dirasakan kuat getarannya, BMKG memastikan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Sejauh ini belum ada laporan mengenai dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.

Adapun gempa tersebut berpusat di Laut Banda dengan lokasi gempa berada pada titik koordinat 6.87° lintang selatan dan 130" bujur timur atau berjarak 101 kilometer arah timur laut Tepa Maluku Barat Daya dan 190 kilometer barat laut Saumlaki dengan kedalaman 176 kilometer di bawah permukaan laut.

Soal 1

Tentukan pernyataan yang sesuai stimulus. Berilah tanda centang (✔) pada kolom Sesuai atau Tidak Sesuai.

Jawab:

Pernyataan

Sesuai

Tidak Sesuai

Gempa bumi yang terjadi di Maluku Tenggara Barat memiliki mekanisme pergerakan geser naik.

 

BMKG mengatakan gempa bumi M 5,9 yang mengguncang Maluku Tenggara Barat berpotensi menyebabkan tsunami.

 

Dampak kerusakan rumah warga dan fasilitas umum akibat gempa bumi tersebut sangat banyak.

 

Gempa bumi yang mengguncang wilayah Maluku Tenggara Barat juga dirasakan hingga ke Kaimana dan Sorong Papua Barat.

 

Getaran gempa di Kepulauan Tanimbar dengan skala III-IV MMI dan di Maluku Barat Daya getaran gempa dirasakan dengan II-III MMI.

 

Soal 2

Berdasarkan stimulus, jelaskan upaya mitigasi bencana gempa bumi yang dapat dilakukan masyarakat dan pemerintah daerah apabila terjadi gempa susulan yang berpotensi tsunami.

Jawab:

Upaya mitigasi yang dapat dilakukan jika terjadi gempa bumi kembali adalah membuat bangunan tahan gempa serta memasang dan memantau alat pendeteksi tsunami sehingga dapat memberikan peringatan kepada masyarakat untuk menyelamatkan diri.

 ++++++++++++++++++++++++++

Semoga Bermanfaat dan Berkah

Jangan Lupa Belajar Terus

Ingat Cita-Cita, Orang Tua, dan Keluarga

Post a Comment for "BMKG: Gempa M 5,9 di Maluku Tenggara Barat karena Aktivitas Subduksi Lempang Laut Banda"