Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tionghoa Melawan Belanda, Penggalan Sejarah yang Terlupakan

Tionghoa Melawan Belanda, Penggalan Sejarah yang Terlupakan

Kebanyakan pahlawan nasional Indonesia dari masa pra-kemerdekaan adalah orang-orang yang melawan Belanda. Sebut saja Pangeran Diponegoro, Imam Bonjol, Cut Nyak Dhien, sampai Bung Tomo. Menghadapi Belanda menadi semacam syarat tak tertulis, meski motifnya bisa juga ekonomis dan politis.

Dari segenap pahlawan yang dikenal publik itu, tak banyak dari kita yang tahu ada Tionghoa yang melawan Belanda. Padahal, pada 1740, sewaktu Nusantara dikuasai maskapai Belanda bernama Vereniging Oost Indische Compagnie (VOC) alias Kongsi Dagang Hindia Timur, pernah teriadi perlawanan orang-orang Tionghoa terhadap VOC.

…..

Berdasarkan stimulus 1, tentukan pernyataan berikut ini Benar atau Salah dengan memberikan tanda centang ()

No.

Pernyataan

Benar

Salah

1

Pangeran Diponegoro, Imam Bonjol, Cut Nyak Dhien, dan Bung Tomo adalah tokoh perjuangan nasional yang memiliki darah Tionghoa.

 

2

Hubungan yang terjalin antara VOC dan orang Tionghoa tidak berakhir dengan baik.

 

3

Sikap sewenang-wenang VOC membantai orang Tionghoa memunculkan perlawanan dari orang Tionghoa.

 

4

Pembantaian terhadap orang-orang Tionghoa di Batavia dilatarbelakangi oleh sikap mereka yang melawan kekuasaan VOC

 

5

Sikap Belanda yang kejam terhadap orang Tionghoa dilatarbelakangi kekalahan orang Belanda dalam hal perdagangan.

 

Jawab:

  • Pernyataan nomor 1 (salah). Di dalam teks tidak dijelaskan tokoh-tokoh perlawanan etnis Tionghoa.
  • Pernyataan nomor 2 (benar). Berdasarkan teks dijelaskan bahwa VOC akhirnya melakukan pembantaian terhadap orang-orang Tionghoa di Batavia.
  • Pernyataan nomor 3 (benar). Pembantaian yang dilakukan VOC memicu perlawanan dari orang-orang Tionghoa. Pemberontakan Tionghoa terhadap VOC dikenal dengan “Geger Pecinan”. 
  • Pernyataan nomor 4 (salah). Pembantaian terhadap orang-orang Tionghoa dilakukan karena tingginya jumlah penduduk Tionghoa–kebanyakan adalah pengangguran–di Batavia. 
  • Pernyataan nomor 5 (salah). Di dalam teks dijelaskan bahwa sikap kejam Belanda dilatarbelakangi oleh tingginya polulasi etnis Tionghoa di Batavia yang dianggap sebagai masalah serius oleh VOC. 
----------------#----------------

Semoga Bermanfaat
Jangan lupa komentar & sarannya
Email: nanangnurulhidayat@gmail.com
Kunjungi terus: masdayat.net OK! 😁 


Post a Comment for "Tionghoa Melawan Belanda, Penggalan Sejarah yang Terlupakan"