Perhatikan teks berikut. Untuk mengatur para kuli yang jumlahnya ratulae ribu, pemerintah menerbitkan
Perhatikan teks berikut.
Untuk mengatur para kuli yang jumlahnya ratulae ribu, pemerintah menerbitkan Koel Ordonante. Munculnya berkala, dari yang pertama Staatsblad No. 133 tahun 1880 sampai Staatsblad No. 421 tahun 1915. Dalam butir-butir ordonansi tersebut, tertuang aturan para kuli tidak boleh membangkang perintah perusahaan. Siapapun kuli yang melarikan din dan perkebunan akan dikejar polisi perkebunan dan jika tertangkap akan dikembalikan ke perkebunan. Mereka juga akan dihukum, misalnya kerja paksa tanpa dibayar atau perpanjangan kontrak. Bute-butir hukuman ini dikenal dengan poendie sanctie (sanksi pidana). Semua kuli dianggap menyetujui ordonansi itu meski kebanyakan dari mereka buta huruf.
Menurut Anda, apakah bentuk hukuman yang diterima para buruh dalam poenale sanctie manusiawi? Jelaskan pendapat Anda secara logis.
Jawab:
Hukum-hukum dalam poneale sanctie tidak manusiawi, karena:
- Pertama, kebanyakan dari mereka adalah buta huruf, sehingga tidak mengetahui dengan jelas peraturan yang ada.
- Kedua, hukuman kerja paksa tanpa dibayar sangat tidak manusiawi karena melanggar hak seorang pekerja untuk mendapatkan upahnya.
Post a Comment for "Perhatikan teks berikut. Untuk mengatur para kuli yang jumlahnya ratulae ribu, pemerintah menerbitkan"