Sejak jatuhnya Malaka ke tangan Portugis 7 pada tahun 1511, Makassar berkembang menjadi pelabuhan
Sejak jatuhnya Malaka ke tangan Portugis 7 pada tahun 1511, Makassar berkembang menjadi pelabuhan internasional yang ramai. Langkah yang dilakukan Makassar untuk menjaga dan mengatur perdagangan di Makassar adalah . . . .
A. menerapkan kebijakan monopoli rempah-rempah
B. menerapkan hukum tawan karang bagi siapa pun tanpa kecuali
C. mengeluarkan undang-undang dan hukum perdagangan Ade Allopiloping Bacanna Pabalue
D. menerapkan cukai bagi kapal-kapal asing yang singgah dan pedagang- pedagang asing yang menetap
E. membatasi pedagang asing, terutama Portugis dan Belanda, untuk berdagang di Pelabuhan Makassar
Pembahasan:
Makassar berkembang sebagai pelabuhan internasional. Banyak pedagang asing, seperti Portugis, Inggris, dan Denmark datang berdagang di Makassar. Melalui tipe perahunya, seperti pinisi dan lombo, pedagang-pedagang Makassar memegang peran penting dalam perdagangan di Nusantara, meski akhirnya untuk itu harus terlibat perang dengan VOC.
Sementara itu, untuk menjamin dan mengatur perdagangan dan pelayaran di wilayahnya, Makassar mengeluarkan undang-undang dan hukum perdagangan yang disebut Ade Allopiloping Bacanna Pabalue yang dimuat dalam buku Lontana Amanna Goppa.
Jawaban: C
Post a Comment for "Sejak jatuhnya Malaka ke tangan Portugis 7 pada tahun 1511, Makassar berkembang menjadi pelabuhan"