Rempah Nusantara sudah masuk ke pasar Tiongkok sejak abad II SM (131 SM), seabad sebelum
Rempah Nusantara sudah masuk ke pasar Tiongkok sejak abad II SM (131 SM), seabad sebelum terbentuknya Jalur Sutra. Dari Tiongkok, rempah-rempah melewati Asia Tengah, terus ke wilayah Mediterania, lalu ke Eropa. Komoditas utama yang diperdagangkan di Jalur Sutra adalah rempah-rempah (juga kemenyan) Nusantara, bukan sutra. Sutra sendiri lebih banyak dipakai sebagai alat tukar bagi perdagangan berbagai komoditas, termasuk rempah. Jadi, ramainya Jalur Sutra sejak abad III SM sebagian besar dipengaruhi oleh lalu lintas perdagangan rempah. Rempah Nusantara lebih banyak diperdagangkan karena lebih lengkap, bermutu, dan harganya lebih terjangkau dibandingkan rempah-rempah India dan Sri Lanka (hanya memiliki lada dan kayu manis). Itulah sebabnya, menurut sejarawan A.G. Frank (1998), Jalur Sutra itu tidak lain adalah Jalur Rempah.
Berilah tanda centang (✔ ) pada kolom yang tepat. Berdasarkan stimulus, di antara pernyataan berikut, manakah pernyataan alasan Jalur Sutra adalah Jalur Rempah?
No. | Pernyataan | Ya | Tidak |
1. | Rempah Nusantara sudah masuk ke pasar Tiongkok sejak abad II SM. | ✔ |
|
2. | Komoditas utama yang diperdagangkan di Jalur Sutra adalah rempah, bukan sutra. | ✔ |
|
3. | Sutra lebih banyak dipakai sebagai alat tukar bagi perdagangan rempah. | ✔ |
|
4. | Rempah Nusantara lebih banyak diperdagangkan karena lebih lengkap, bermutu, dan harganya lebih terjangkau dibandingkan rempah-rempah India dan Sri Lanka. | ✔ |
|
5. | Ramainya Jalur Sutra sejak abad III SM sebagian besar dipengaruhi oleh lalu lintas perdagangan rempah. | ✔ |
|
Pembahasan:
1. Ya. Dapat dilihat pada kalimat pertama.
2. Ya. Dapat dilihat pada kalimat ketiga.
3. Ya. Dapat dilihat pada kalimat keempat.
4. Ya. Dapat dilihat pada kalimat keenam.
5. Ya. Dapat dilihat pada kalimat kelima.
Post a Comment for "Rempah Nusantara sudah masuk ke pasar Tiongkok sejak abad II SM (131 SM), seabad sebelum "