Pernyataan: Bioetanol menghasilkan lebih banyak zat pencemar udara daripada gasolin.
Berilah tanda centang (✔) pada kolom Benar atau Salah untuk setiap pernyataan berikut.
No. | Pernyataan | Benar | Salah |
1. | Bioetanol menghasilkan lebih banyak zat pencemar udara daripada gasolin. |
| ✔ |
2. | Singkong dan kentang dapat dijadikan bahan baku bioetanol. | ✔ |
|
3. | Penggantian bahan baku bioetanol yang berbasis selulosa tidak dapat mengatasi konflik kepentingan antara kebutuhan pangan dan energi. |
| ✔ |
4. | Bioetanol menghasilkan kalori pembakaran lebih tinggi daripada gasolin. |
| ✔ |
5. | Bioetanol bersifat higroskopis sehingga sistem pembakaran dan kinerja mesin meningkat. |
| ✔ |
Jawab:
Pernyataan 1 (salah). Penggunaan bioetanol lebih ramah lingkungan dibandingkan gasolin. Hal tersebut dikarenakan bioetanol berasal dari bahan baku tanaman, sedangkan gasolin berasal dari bahan fosil yang dalam proses pembakarannya akan menghasilkan zat pencemar berupa karbon monoksida.
Pernyataan 2 (benar). Tanaman yang mengandung banyak karbohidrat seperti singkong dan kentang dapat dijadikan sebagai bahan baku bioetanol.
Pernyataan 3 (salah). Penggantian bahan baku bioetanol yang berbasis selulosa dapat mengatasi konflik kepentingan antara kebutuhan pangan dan energi.
Pernyataan 4 (salah). Bioetanol menghasilkan kalori pembakaran yang lebih rendah dibandingkan gasolin. Kalori pembakaran yang dihasilkan bioetanol hanya 23–27 MJ/kg, sedangkan gasolin mencapai 45–48 MJ/kg.
Pernyataan 5 (salah). Bioetanol bersifat higroskopis, dan akumulasi serapan air berpotensi mengganggu (menurunkan) sistem pembakaran dan kinerja mesin sehingga standar kadar air harus di bawah 0,5%.
Post a Comment for "Pernyataan: Bioetanol menghasilkan lebih banyak zat pencemar udara daripada gasolin. "