Pada paragraf kedua dalam teks, terdapat kalimat "membasmi tikus dengan cara alamiah tanpa merusak
Basmi Hama Tikus dengan Burung Hantu
Di areal persawahan, serangan hama tikus menjadi permasalahan utama bagi para petani, terutama ketika memasuki musim tanam atau panen padi. Segala upaya telah dilakukan, misalnya dengan cara memasang jebakan, menggunakan racun kimia, menggunakan ramuan dari bahan alami, seperti cangkang telur, buah mengkudu, daun kemangi, atau daun sirsak. Namun, upaya ini tidak membuahkan hasil sesuai yang diharapkan dan tetap berisiko gagal panen.
Kondisi tersebut membuat kelompok tani di beberapa daerah, khususnya di Pulau Jawa mencari strategi untuk membasmi tikus dengan cara alami, tanpa merusak lingkungan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan penangkaran burung hantu. Burung hantu jenis Tyto alba (serak jawa) merupakan predator alami hama tikus yang sangat kuat dan aktif mencari mangsa pada malam hari. Seekor burung hantu serak jawa memiliki kemampuan memangsa tikus 2-10 ekor setiap malam. Dalam satu tahun, diperkirakan mampu memangsa hingga 1.300 ekor tikus.
.....
Pada paragraf kedua dalam teks, terdapat kalimat "membasmi tikus dengan cara alamiah tanpa merusak lingkungan". Jelaskan kerusakan lingkungan yang akan terjadi jika menggunakan racun kimia.
Jawab:
Kerusakan lingkungan yang akan terjadi jika membasmi tikus dengan menggunakan racun kimia, yaitu pencemaran tanah dan air, meracuni/membunuh hewan nontarget (misalnya belut, kadal, atau katak), serta mematikan hewan detritivor yang hidup di dalam tanah sehingga tanah menjadi tidak subur.
Post a Comment for "Pada paragraf kedua dalam teks, terdapat kalimat "membasmi tikus dengan cara alamiah tanpa merusak"