Menurut sejarawan A.G. Frank (1998), Jalur Sutra tidak lain adalah Jalur Rempah karena
Menurut sejarawan A.G. Frank (1998), Jalur Sutra tidak lain adalah Jalur Rempah karena ….
A. rempah-rempah dari Nusantara ditukar dengan kain sutra
B. rempah-rempah tidak bisa mencapai Eropa tanpa melewati Jalur Sutra
C. rempah-rempah merupakan komoditas utama yang diperdagangkan di Jalur Sutra
D. pada masa itu, tata niaga rempah hanya bisa dilakukan melalui jalur darat, yaitu Jalur Sutra
E. orang-orang Tiongkok mendominasi tata niaga rempah dan sutra d sepanjang Jalur Sutra
Pembahasan:
Komoditas utama yang diperdagangkan di Jalur Sutra adalah rempah (juga kemenyan) Nusantara, bukan sutra. Sutra sendiri lebih banyak dipakai sebagai alat tukar berbagai komoditas, termasuk rempah.
Jadi, ramainya Jalur Sutra sejak abad ke-3 SM sebagian besar dipengaruhi lalu lintas perdagangan rempah. Rempah Nusantara lebih diminati karena lebih lengkap, bermutu, dan harganya lebih terjangkau dibandingkan rempah-rempah India dan Sri Lanka (hanya memiliki lada dan kayu manis).
Itulah sebabnya, menurut sejarawan A.G. Frank (1998), Jalur Sutra tidak lain adalah Jalur Rempah.
Jawaban: C
Post a Comment for "Menurut sejarawan A.G. Frank (1998), Jalur Sutra tidak lain adalah Jalur Rempah karena"