Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ekspedisi Pamalayu Ekspedisi Pamalayu terkait dengan misi Maharaja Kertanagara dari Kerajaan Singasari

Ekspedisi Pamalayu

 

            Ekspedisi Pamalayu terkait dengan misi Maharaja Kertanagara dari Kerajaan Singasari pada abad ke-13 Masehi. Muncul beragam versi terkait tujuan Kertanagara mengirim pasukan besar dari Jawa ke bagian barat Nusantara atau Bumi Melayu alias Sumatra, apakah penaklukan, pertahanan, atau justru tawaran persahabatan?

Tujuan Versi 1: Menaklukkan Tanah Melayu

            Versi pertama terkait tujuan Kerajaan Singasari melancarkan Ekspedisi Pamalayu adalah misi militer alias penaklukan. Slamet Muljana dalam Tafsir Sejarah Nagarakertagama (2006) menyebutkan, tujuan Ekspedisi Pamalayu adalah untuk menaklukkan Swarnabhumi (Dharmasraya, penerus Kerajaan Melayu) dengan baik-baik. Swarnabhumi ternyata memberikan perlawanan sehingga terjadilah agitasi militer yang dimenangkan oleh Singasari. Swarnabhumi (Suvarnabhumi) atau Suvarnadvipa (Swarnadwipa) kerap dikaitkan dengan wilayah barat Nusantara dan Asia Tenggara, termasuk Sumatra. Kerajaan yang berkuasa di Swarnabhumi atau Sumatra ketika Singasari melancarkan Ekspedisi Pamalayu adalah Dharmasraya ketika Sriwijaya semakin melemah. Kerajaan Dharmasraya diyakini berpusat di tepi Sungai Batanghari, antara Sumatra Barat dan Jambi.

 

Tujuan Versi 2: Mengadang Mongol/Tiongkok

            Versi lainnya mengenai tujuan Ekspedisi Pamalayu yang digerakkan Kerajaan Singasari di bawah komando Raja Kertanagara ke Sumatra adalah untuk mengadang serangan pasukan Mongol atau Tiongkok (Tiongkok). Slamet Muljana dalam bukunya yang lain berjudul A Story of Majapahit (1976) menuliskan, Ekspedisi Pamalayu dilaksanakan atas mandat Raja Kertanagara dari Singasari untuk membendung pengaruh ekspansionis dari Tiongkok, tepatnya Dinasti Yuan yang dipimpin oleh Kubilai Khan. Kubilai Khan adalah Kaisar Mongol (1260-1294 M) yang juga pendiri Dinasti Yuan, dinasti "asing" di Tiongkok pada 1279-1294 M. Kubilai Khan mengerahkan invasi ke berbagai wilayah di luar Tiongkok, dari Korea, Jepang, hingga Asia Tenggara termasuk Vietnam, Kamboja, hingga Jawa atau Nusantara. Versi yang kedua ini menyebutkan bahwa Raja Kertanagara mengerahkan pasukannya melalui Ekspedisi Pamalayu ke Sumatra untuk mengadang pengaruh kekuasaan Kekaisaran Mongol yang telah menguasai hampir seluruh daratan Asia kala itu.

Tujuan Versi 3: Tawaran Persahabatan

            Tujuan Ekspedisi Pamalayu versi ketiga adalah tawaran persahabatan atau kekerabatan dari Kerajaan Singasari kepada saudara-saudara serumpun mereka di Bumi Melayu. Prasasti Padang Roco yang ditemukan pada 1911 di hulu sungai Batanghari, Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat, bisa menjadi salah satu bukti yang menguatkan versi ini.

            Prasasti Padang Roco yang berangka tahun 1208 Saka atau 1286 Masehi menjadi alas dari Arca Amoghapāśa yang pada empat sisinya terdapat manuskrip. Di prasasti ini dipahatkan empat baris tulisan dengan aksara Jawa Kuno dan memakai dua bahasa, yakni bahasa Melayu Kuno dan bahasa Sanskerta. Berdasarkan penelitian dari manuskrip yang tergurat di prasasti tersebut, Arca Amoghapāśa dimaksudkan sebagai hadiah atau persembahan persahabatan dari Raja Kertanagara kepada penguasa Dharmasraya, Srimat Tribhuwanaraja Mauliawarmadewa.

            Kemungkinan ini ditegaskan oleh Bambang Budi Utomo, ilmuwan dari Pusat Penelitan Arkeologi Nasional, yang sejak 2019 melakukan ekskavasi di Dharmasraya. "Kalau dulu disebut penaklukan Singasari atas Melayu. Padahal, faktanya tidak begitu. Dari data arkeologi yang kita punya, ada pengiriman Arca Amoghapāśa. Di lapik itu jelas bunyinya, di situ sama sekali tidak disebutkan penaklukan, malahan penyerahan hadiah," ungkap Bambang Budi Utomo dikutip dari laman resmi Kabupaten Dharmasraya.

            Hal senada juga dipaparkan Diansasi Proborini dari Universitas Airlangga Surabaya melalui risetnya bertajuk "Analisis Aspek Diplomasi Kultural dalam Ekspedisi Pamalayu 1275-1294 M" (2017). Proborini menyebut tidak ditemukan adanya tulisan atau laporan para sejarawan bahwa Ekspedisi Pamalayu dilakukan dalam pertumpahan darah yang sengit. "Hal-hal yang terjadi dalam ekspedisi tersebut seakan mengindikasikan adanya proses-proses pembuatan kesepakatan antara dua pihak yang dilakukan dalam suasana yang kooperatif," lanjut Proboni dalam penelitiannya.

            Tawaran persahabatan itu tidak lain merupakan bagian dari upaya membendung kebijakan ekspansionis Mongol ke Tanah Jawa. Tanah Melayu merupakan benteng terluar yang perlu didekati dan diajak kerja sama.

a.     Tentukan pernyataan –pernyataan berikut yang sesuai  dengan teks tersebut dengan membri tanda centang () pada kolom yang tersedia.

No.

Pernyataan

Sesuai

Tidak sesuai

1.

Ekspedisi Pamalayu dilakukan Raja Kertanagara ke Kerajaan Melayu.

 

2.

Salah satu versi tujuan Ekspedisi Pamalayu, yakni menaklukkan Tanah Melayu, tidak didukung bukti sejarah.

 

3.

Salah satu versi tujuan Ekspedisi Pamalayu, yakni tawaran persahabatan, didukung bukti arkeologis.

 

4.

Ekspedisi Pamalayu ditandai dengan penyerahan Arca Amoghapāśa ke raja Bumi Melayu yang diiringi dengan sepasukan besar pasukan dari Singasari.

 

5.

Tanah Melayu, yaitu Kerajaan Dharmasraya, merupakan kerajaan bawahan Singasari.

 

 

b.     Berdasarkan toks tersebut, manakah pernyataaan berikut yang sesuai dengan Dinasti Yuan? (Pilihan jawaban benar lebih dari satu).

¨ Didirikan oleh bangsa Mongol.

¨ Berambisi menaklukkan Singasari.

¨ Pendirinya bukan orang Tiongkok asli.

¨ Telah menguasai seluruh daratan Asia.

¨ Memiliki kerajaan bawahan di Sumatra.

Jawab:

a.     Tentukan pernyataan-pernyataan berikut sesuai atau tidak sesuai dengan teks tersebut dengan memberi tanda centang () pada kolom yang tersedia.

1.     Sesuai. Informasi terdapat pada paragraf kedua.

2.     Tidak Sesuai. Tidak terdapat informasi mengenai hal tersebut pada teks.

3.     Sesuai. Informasi terdapat pada paragraf ke-4 dan ke-5.

4.      Sesuai. Informasi terdapat pada paragraf ke-5.

5.     Tidak Sesuai. Informasi yang sesuai terdapat pada paragraf kedua.

b.     Berdasarkan teks tersebut, pernyataan yang sesuai dengan Dinasti Yuan adalah:

·      Didirikan oleh bangsa Mongol. 

·      Berambisi menaklukkan Singasari. 

·      Pendirinya bukan orang Tiongkok asli.

----------------#----------------

Semoga Bermanfaat
Jangan lupa komentar & sarannya
Email: nanangnurulhidayat@gmail.com
Kunjungi terus: masdayat.net OK! 😁

Post a Comment for "Ekspedisi Pamalayu Ekspedisi Pamalayu terkait dengan misi Maharaja Kertanagara dari Kerajaan Singasari "