Berilah tanda centang (✔) pada pernyataan yang sesuai dengan data informasi pencemaran merkuri
Ancaman Bahaya Merkuri di Indonesia
Tahukah Anda kasus penyakit minamata yang terjadi pada tahun 1950-an di Teluk Minamata pesisir laut Shiranui, Jepang? Penyakit minamata adalah gangguan pada sistem saraf pusat dengan gejala berkurangnya fungsi indra sensorik (perasa, peraba, pendengaran, dan penciuman), gemetar (tremor), gangguan ingatan, gangguan kendali dan koordinasi pada otot, bergerak dan berbicara seperti orang dengan gangguan jiwa, kesulitan berjalan, kelumpuhan, koma, dan kematian. Pada ibu hamil, penyakit minamata dapat merusak otak janin, menyebabkan mikrosefalus, keterbelakangan mental, tuli, dan kebutaan. Penyakit tersebut disebabkan oleh konsumsi ikan, udang, dan kerang yang terkontaminasi merkuri (Hg, hydrargyrum). Kondisi tersebut disebabkan oleh pelepasan limbah metil merkuri berjumlah besar oleh sebuah pabrik kimia ke teluk Minamata yang berlangsung selama 36 tahun sehingga terakumulasi limbah merkuri seberat 27 ton. Merkuri terkandung dalam air di sekitar teluk Minamata dan meracuni tumbuhan, ikan, udang, kerang, dan manusia melalui rantai makanan. Pemerintah Jepang mencatat sekitar 1.784 orang meninggal dan puluhan ribu lainnya menderita gejala berat akibat penyakit minamata.
....
Berilah tanda centang (✔) pada pernyataan yang sesuai dengan data informasi pencemaran merkuri.
¨ Merkuri mudah terurai di lingkungan karena mudah menguap dan mengemisi uap beracun.
¨Aktivitas pertambangan emas skala kecil (PESK) ilegal memungkinkan terjadinya kasus penyakit minamata.
¨ Air raksa digunakan untuk memisahkan butiran emas dari material batuan.
¨ Limbah merkuri dari pabrik batu baterai merupakan bahan berbahaya dan beracun (B3).
¨ Menurut ahli kesehatan, kandungan rata-rata Hg dalam urine penduduk di sekitar area penambangan emas ilegal masih aman.
Jawab:
Pernyataan 1 (salah). Merkuri bersifat stabil (tidak mudah terurai) di lingkungan terutama dalam sedimen, mengikat protein, mudah menguap, dan mengemisi uap beracun.
Pernyataan 2 (benar). Aktivitas pertambangan emas skala kecil (PESK) ilegal memungkinkan terjadinya kasus penyakit minamata di Indonesia karena melepas merkuri dengan sumber pencemaran trebesar yaitu 37%.
Pernyataan 3 (benar). Air raksa digunakan untuk memisahkan butiran emas dari material batuan.
Pernyataan 4 (benar). Limbah merkuri dari pabrik batu baterai merupakan bahan berbahaya dan beracun (B3) karena merkuri bersifat stabil di lingkungan, mengemisi uap beracun, dan mudah menguap.
Pernyataan 5 (salah). Konsentrasi Hg rata-rata dalam urin penduduk sekitar area penambangan di daerah X antara 10,5-127 mikrogram/liter. Angka tersebut sangat tinggi karena acuan standar hanya 9 mikrogram/liter.
Post a Comment for "Berilah tanda centang (✔) pada pernyataan yang sesuai dengan data informasi pencemaran merkuri"