Berdasarkan teks tersebut, faktor-faktor apakah yang dapat menyebabkan kegagalan program bayi tabung
Program Bayi Tabung
Program bayi tabung (In Vitro Fertilization/IVF) merupakan alternatif bagi para pasangan yang mengalami gangguan kesuburan. Berdasarkan data dari Perhimpunan Fertilisasi In Vitro Indonesia (PERFITRI), total siklus program IVF pada 2021 diperkirakan mencapai 10.000 lebih. Tingkat keberhasilan bayi tabung di Indonesia tidak kalah dengan negara lain, yaitu mencapai 30%-35% untuk semua tingkat usia. Pada pasangan usia kurang dari 35 tahun, keberhasilannya mencapai 45%.
....
Berdasarkan teks tersebut, faktor-faktor apakah yang dapat menyebabkan kegagalan program bayi tabung? Jelaskan.
Jawab:
Faktor yang menyebabkan terjadinya kegagalan program bayi tabung, adalah sebagai berikut.
- Kualitas sel telur yang kurang/tidak baik, berkaitan juga dengan usia calon ibu. Perempuan yang telah berusia di atas 40 tahun hanya memiliki tingkat keberhasilan kehamilan kurang dari 20%.
- Gaya hidup tidak sehat, misalnya merokok, tidak rajin berolahraga, sering mengonsumsi makanan dan minuman berpengawet, sering begadang, meminum alkohol, dan sebagainya.
- Kualitas embrio buruk, yang dapat diakibatkan oleh embrio yang tumbuh dan berkembang secara tidak normal, ataupu embrio yang memiliki kelainan kromosom.
- Respon dari ovarium rendah, misalnya gagal menghasilkan sel telur yang banyak.
- Disfungsi implantasi embrio ke uterus, dapat disebabkan oleh masalah teknis maupun faktor tidak terduga lainnya.
- Masalah teknis, seperti akibat peralatan kurang mendukung, maupun dokter dan ahli kesehatan yang kurang berpengalaman.
Post a Comment for "Berdasarkan teks tersebut, faktor-faktor apakah yang dapat menyebabkan kegagalan program bayi tabung"