Siswa SMA kelas X mendapat tugas penelitian tentang persetujuan orang tua siswa terkait pelaksanaan
Siswa SMA kelas X mendapat tugas penelitian tentang persetujuan orang tua siswa terkait pelaksanaan pembelajaran daring selama masa pandemi Covid-19. Kelas dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan nomor ganjil dan genap urutan daftar hadir kelas tersebut. Setiap kelompok mendapatkan tugas yang berbeda-beda. Kelompok pertama bertugas mengumpulkan data dari orang tua siswa kelas X. Kelompok kedua mendapatkan tugas untuk mengumpulkan data dari orang tua siswa kelas XI. Adapun kelompok ketiga bertugas mengumpulkan data dari orang tua siswa kelas XII. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik angket. Dari populasi yang ada, diambil sampel 10%. Hasil pengolahan data menunjukkan 70% responden menjawab setuju, 25% responden menjawab tidak setuju, dan 5% responden tidak menjawab.
1. Berdasarkan contoh kasus tersebut, apakah pengambilan sampel sebanyak 10% dari populasi memiliki validitas? Jelaskan.
Pembahasan:
Untuk sebuah penelitian sederhana, pengambilan sampel sebesar 10% dari populasi sudah memenuhi persyaratan karena di dalam teks telah tersurat teknik pengumpulan data yang digunakan, pilihan jawaban yang dapat dipilih oleh responden, dan hasil pengolahan data.
2. Tuliskan 3 (tiga) kelebihan dari metode angket atau kuesioner yang digunakan pada contoh kasus tersebut.
Pembahasan:
Kelebihan dari metode angket atau kuisioner adalah sebagai berikut.
1) Tidak memerlukan kehadiran peneliti.
2) Dapat menjangkau responden lebih banyak.
3) Seragam untuk semua responden.
4) Dapat dijawab menurut kesempatan yang dimiliki responden.
5) Dapat dibuat anonim sehingga responden dapat bebas menjawab.
Post a Comment for "Siswa SMA kelas X mendapat tugas penelitian tentang persetujuan orang tua siswa terkait pelaksanaan"