Mengapa pada oogenesis hanya menghasilkan satu sel ovum saja yang memiliki jumlah sitoplasma yang
Mengapa pada oogenesis hanya menghasilkan satu sel ovum saja yang memiliki jumlah sitoplasma yang paling banyak?
Jawab:
Setiap oogenesis terbentuk 4 sel tetapi hanya menghasilkan 1 ovum fungsional sedangkan 3 sel adalah polosit atau badan kutub yang mengalami degenerasi (mati).
Hal ini terjadi karena pada saat pembelahan sel telur pertama pada proses oogenesis mengalami perkembangan sitoplasma (bagian sel) yang tidak seimbang. Akibatnya, ada satu oosit yang memiliki banyak sitoplasma, sedangkan oosit lainnya tidak memiliki sitoplasma.
Oosit yang memiliki banyak sitoplasma berukuran lebih besar daripada oosit yang tidak mempunyai sitoplasma. Oosit besar inilah yang akan berkembang menjadi ovum.
Post a Comment for "Mengapa pada oogenesis hanya menghasilkan satu sel ovum saja yang memiliki jumlah sitoplasma yang "