Logam besi murni (Fe) dihasilkan dari pengolahan tambang bijih besi yang mengandung senyawa Fe2O3
Logam besi murni (Fe) dihasilkan dari pengolahan tambang bijih besi yang mengandung senyawa Fe2O3. Dalam proses pengolahannya dibutuhkan zat reduktor salah satunya adalah gas CO (karbon monoksida). Sebagian besar pabrik menghasilkan gas CO dari pengolahan gas alam. Haruskah selalu bergantung pada gas alam sementara cadangan batubara Indonesia sangat melimpah. Oleh karena itu teknologi pembuatan gas CO beralih ke proses gasifikasi yang ramah lingkungan karena bahan bakunya adalah batubara dengan kandungan sulfurnya tinggi namun tidak meninggalkan zat pencemar. Ingat prinsip kimia hijau.
Seorang ilmuwan melakukan eksperimen pada skala laboratorium. Ia mereaksikan sejumlah padatan karbon (C) yang dibakar dengan 40 gram gas oksigen (O2) lalu menghasilkan 64 gram gas karbon monoksida (CO). Ternyata pada akhir reaksi masih terdapat 14 gram padatan karbon (C).
Jawablah pertanyaan berikut dengan menelaah lebih dahulu tabel tersebut.
1) Tulislah persamaan reaksi kimia setaranya.
2) Uraikan hitungan Kalian untuk mencari berapakah massa mula-mula padatan karbon (C).
3) Hukum dasar kimia apakah yang berlaku untuk kasus soal ini? Jelaskan alasannya.
Pembahasan:
1) Reaksi setara
C(s) + O2 → CO2(g)
2) Massa zat setelah bereaksi = massa C sisa + massa CO = 14 + 64 = 78 g
Massa zat sebelum bereaksi = massa C awal + massa O2 = ( x + 40 ) g
Hukum kekekalan massa
78 = ( x + 40 )
x = 38 g sebagai massa C awal.
3) Hukum dasar kimia apakah yang berlaku untuk kasus soal tersebut adalah hukum kekekalan massa karena massa sebelum dan sesudah reaksi adalah sama.
Post a Comment for "Logam besi murni (Fe) dihasilkan dari pengolahan tambang bijih besi yang mengandung senyawa Fe2O3"