Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan analisis perilaku konsumen dengan dua pendekatan sebagai berikut. 1) Daya guna suatu

Perbedaan analisis perilaku konsumen dengan dua pendekatan sebagai berikut.
1)    Daya guna suatu barang dapat diukur dengan satuan uang atau utilitas. 
2)    Daya guna suatu barang tidak perlu diukur, cukup diketahui dan konsumen mampu membuat urutan.
3)    Tinggi rendahnya nilai atau daya guna suatu barang bergantung pada subjek yang menilai.
4)    Tinggi rendahnya daya guna suatu barang yang diperoleh dari mengonsumsi sekelompok barang.
5)    Konsumen cenderung suka mengonsumsi barang dalam jumlah yang banyak daripada sedikit.

Perilaku konsumen dengan pendekatan ordinal ditunjukkan pada nomor ….
    A.   1), 2), dan 3)
    B.    1), 3), dan 5)
    C.    2), 3), dan 4)
    D.   2), 4), dan 5)
    E.    3), 4), dan 5)

Pembahasan:
Berdasarkan pendekatan ordinal, kepuasan manusia dalam mengonsumsi barang dan jasa tidak dapat diukur dengan nominal tertentu, tetapi hanya bisa dibandingkan. Pendekatan ordinal lebih menekankan pada preferensi bahwa barang A lebih saya sukai daripada barang B. Alat ukur pada pendekatan ordinal menggunakan kurva indiferensi. Jadi, pernyataan pada soal yang menunjukkan perilaku konsumen dengan pendekatan ordinal ditunjukkan pada nomor 2), 3), dan 4).

Jawaban: C

----------------#----------------
Semoga Bermanfaat
Jangan lupa komentar & sarannya
Email: nanangnurulhidayat@gmail.com
Kunjungi terus: masdayat.net OK! :)

Post a Comment for "Perbedaan analisis perilaku konsumen dengan dua pendekatan sebagai berikut. 1) Daya guna suatu"