Tumpahan minyak di lautan akibat kebocoran kapal tanker dapat menyebabkan permukaan laut
Tumpahan minyak di lautan akibat kebocoran kapal tanker dapat menyebabkan permukaan laut tertutup minyak. Kondisi ini dapat menghalangi fotosintesis plankton, selanjutnya menyebabkan rantai makanan terputus. Apakah memungkinkan terjadinya evolusi dalam ekosistem dalam jangka waktu lama?
A. Ya, perubahan lingkungan memengaruhi perubahan cara adaptasi individu.B. Ya, perubahan lingkungan dapat mempercepat kejadian mutasi.
C. Ya, fotosintesis plankton tergeser menjadi kemosintesis
D. Tidak, perubahan lingkungan tidak memengaruhi cara adaptasi individu.
E. Tidak, perubahan lingkungan tidak menyebabkan mutasi.
Pembahasan:
Secara sederhana, evolusi biologi adalah perubahan genetik dalam populasi yang diwariskan selama beberapa generasi. Perubahan tersebut mungkin dapat terjadi dalam skala kecil atau besar, terlihat atau tidak begitu terlihat.
Suatu fenomena kehidupan dikatakan sebagai hasil evolusi harus terjadi pada tingkat genetik populasi dan diteruskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Perubahan tersebut berarti bahwa gen, atau lebih khusus, alel dalam perubahan populasi dan diwariskan. Perubahan itu juga terjadi pada fenotipe dari populasi. Pada contoh kasus pada soal, keadaan tumpahan minyak di lautan akan memengaruhi pola kehidupan organisme laut sehingga membuatnya harus beradaptasi, mutasi, atau bahkan terjadi rekombinasi pada gen organisme laut. Dalam jangka waktu yang lama, hal itu akan mengubah komposisi genetik organisme di daerah tumpahan minyak tersebut sehingga terjadi suatu evolusi. Dengan demikian, perubahan lingkungan memengaruhi perubahan cara adaptasi individu organisme di dalamnya.
---------------#---------------
Semoga Bermanfaat
Jangan lupa komentar & sarannya
Post a Comment for "Tumpahan minyak di lautan akibat kebocoran kapal tanker dapat menyebabkan permukaan laut"