Struktur vestigial pada tubuh manusia dianggap sebagai bukti evolusi. Berikan tanggapan

Struktur vestigial pada tubuh manusia dianggap sebagai bukti evolusi. Berikan tanggapan Anda mengenai hal tersebut!

Jawab:
Struktur vestigial sering disebut sebagai organ sisa walaupun tidak semuanya benar-benar organ. Organ sisa adalah organ tubuh yang dianggap sebagai sisa evolusi yang masih terdapat pada tubuh manusia hingga sekarang. Organ ini pernah dianggap oleh para pendukung teori evolusi sebagai organ yang tidak mempunyai fungsi dalam kehidupan manusia. Ternyata para ahli kedokteran menemukan bahwa organ sisa ini mempunyai peran yang sangat penting untuk kehidupan manusia.

  1. Amandel, yang juga dimasukkan dalam daftar Wiedersheim sebagai organ sisa, ternyata juga memiliki peran penting dalam melindungi tenggorokan melawan infeksi, terutama bagi anak-anak hingga menginjak usia remaja.
  2. Tulang ekor yang diduga sebagai bekas ekor manusia dan telah mengalami proses evolusi, dianggap sudah tidak mempunyai fungsi oleh para evolusionis. Tulang ini berada di ujung bawah dari ruas tulang belakang ternyata sangat vital untuk menyangga tulang-tulang di sekitar panggul dan merupakan titik pertemuan dari beberapa otot kecil tanpa tulang ekor manusia tidak akan bisa duduk dengan nyaman.
  3. Thimus memicu sistem kekebalan dalam tubuh manusia dengan mengaktifkan sel-sel T, di mana kelenjar pineal bertanggung jawab atas sekresi beberapa hormon penting.
  4. Kelenjar tiroid diketahui berperan sangat penting dalam menjaga stabilitas pertumbuhan pada bayi dan anak-anak.
  5. Kelenjar pituitari berfungsi sebagai pengendali kelenjar hormon.
  6. Lipatan semilunar di mata, yang disebut sebagai organ vestigial oleh Darwin, telah ditemukan ternyata sangat berfungsi untuk membersihkan dan pelumas bagi mata.




------------#------------

Semoga Bermanfaat
Jangan lupa komentar & sarannya
Email: nanangnurulhidayat@gmail.com

Post a Comment for "Struktur vestigial pada tubuh manusia dianggap sebagai bukti evolusi. Berikan tanggapan"