Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bagaimana Mesir mengakui secara resmi Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia?

Bagaimana Mesir mengakui secara resmi Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia?

Pembahasan:
Di Mesir, sejak diketahui ada sebuah negeri muslim bernama Indonesia memplokamasikan kemerdekaannya, Al-Ikhwan Al-Muslimun (IM), organisasi Islam yang dipimpin Syeikh Hasan al-Banna, tanpa kenal lelah terus-menerus memperlihatkan dukungannya. Selain menggalang opini umum lewat pemberitaan media yang memberikan kesempatan luas kepada para mahasiswa Indonesia untuk menulis tentang kemerdekaan Indonesia di koran-koran lokal miliknya, berbagai acara tablig akbar dan demonstrasi pun digelar. Para pemuda dan pelajar Mesir, juga kepanduan Ikhwan dengan caranya sendiri berkali-kali mendemo kedutaan Belanda di Kairo tidak hanya dengan slogan dan spanduk, tetapi juga dengan aksi pembakaran, pelemparan batu, dan teriakan-teriakan permusuhan terhadap Belanda kerap mereka lakukan. Kondisi ini membuat kedutaan Belanda di Kairo ketakutan. Mereka kemudian mencopot lambang negaranya dari dinding kedutaan. Mereka juga menurunkan bendera Merah Putih Biru yang biasa berkibar di puncak gedung agar tidak mudah dikenali para demonstran. Kuatnya dukungan rakyat Mesir atas kemerdekaan Republik Indonesia membuat pemerintah Mesir mengakui kedaulatan pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 22 Maret 1946. Pada tanggal 22 Maret 1946, negara Mesir mengakui secara de facto kemerdekaan Indonesia dengan mengakhiri kepengurusan WNI dari kedutaan Belanda di Mesir.

------------#------------
Semoga Bermanfaat
Jangan lupa komentar & sarannya
Email: nanangnurulhidayat@gmail.com

Post a Comment for "Bagaimana Mesir mengakui secara resmi Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia?"