Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bagaimana dampak di bidang pakaian setelah bangsa Belanda dengan VOC-nya datang ke Indonesia?

Bagaimana dampak di bidang pakaian setelah bangsa Belanda dengan VOC-nya datang ke Indonesia?

Jawab:
Setelah bangsa Belanda dengan VOC-nya datang ke Indonesia, pakaian Belanda merupakan penanda yang jelas tentang kebudayaan dan agama para tuan tanah asing. Topi, celana, dan sepatu untuk membedakan orang-orang Eropa dengan orang Indonesia. hal tersebut ditentukan oleh ordonansi yang dikeluarkan oleh VOC pada tahun 1658. Ordonansi tersebut melarang orang Jawa di Batavia untuk berbaur dengan “bangsa-bangsa Indonesia lainnya dan memakai kustum mereka. Oleh karena itu, orang pribumi diwajibkan untuk setia pada pakaian tradisional dan tutup kepala. Orang Indonesia yang diperbolehkan memakai pakaian gaya Eropa hanya raja, pangeran, para bupati, dan penganut Kristiani. Dalam perkembangan selanjutnya pada abad ke-20 pelarangan tersebut secara perlahan mulai hilang. Namun, tidak berarti tanpa proses perjuangan dari bangsa Indonesia. Salah satu anggota Sarekat Islam dari Solo, Mas Marco Kartodikromo, dengan melalui surat kabar Doenia Bergerak menyuarakan protesnya terhadap larangan berpakaian Eropa dan bersikap kebarat-baratan. Diskriminasi pakaian hilang setelah maraknya para pelajar Indonesia memakai pakaian jas dengan celana panjang putih serta berdasi.

------------#------------
Semoga Bermanfaat
Jangan lupa komentar & sarannya
Email: nanangnurulhidayat@gmail.com


Post a Comment for "Bagaimana dampak di bidang pakaian setelah bangsa Belanda dengan VOC-nya datang ke Indonesia?"