Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

"Siapa laki-laki itu, Lintang?” tanya Sahara tercekat. Amanat yang sesuai dengan isi kutipan

Cermatilah kutipan cerpen berikut !
 “Siapa laki-laki itu, Lintang?” tanya Sahara tercekat. 
“Bodenga....”
“Ooh ...,” kami serentak menutup mulut dengan tangan.
Menakutkan sekali. Tak ada yang berani ber­komentar. Tegang menunggu kelanjutan cerita Lintang.
“Aku lebih takut padanya daripada buaya mana pun. Pria ini tidak mau dikenal orang, tapi sepanjang pesisir Belitung Timur, siapa tak kenal dia?”
“Dia melewati seperti aku tak ada dan dia melangkah tanpa ragu mendekati binatang Was itu. Dia menyentuhnya! Menepuk-nepuk lembut kulitnya sambil menggumamkan sesuatu. Ganjil sekali, buaya itu seperti takluk, mengibas-ngibaskan ekornya. Lalu mendadak sontak dengan sebuah lompatan dahsyat seperti terbang reptil zaman Cretaceous itu terjun ke rawa menimbulkan suara laksana tujuh pohon kepala tumbang sekaligus.”
Sumber : Andrea Hirata, Laskar Pelangi, Yogyakarta. Bentang, 2008

Amanat yang sesuai dengan isi kutipan tersebut adalah ….
A.   Jangan hidup mengucilkan diri sehingga ditakuti masyarakat.
B.    Jangan mendekati binatang buas apabila kita tidak memiliki keahlian.
C.    Janganlah takut kepada manusia, tetapi takutlah kepada binatang buas.
D.   Jangan berbuat usil kepada orang-orang yang tidak mau bermasyarakat.
E.   Janganlah menilai orang hanya dari penampilannya 
Pembahasan:
Amanat yang sesuai dengan isi kutipan tersebut adalah Janganlah menilai orang hanya dari penampilannya
Jawaban: E
------------#------------
Semoga Bermanfaat
Jangan lupa komentar & sarannya
Email: nanangnurulhidayat@gmail.com
WA /LINE : 081 669 2375

Post a Comment for ""Siapa laki-laki itu, Lintang?” tanya Sahara tercekat. Amanat yang sesuai dengan isi kutipan"