1) “Eh, Dik Kabul,” sambung Dalkijo. 2) Saya tahu, dalam perhitungan wajar, Bukti Dalkijo berwatak curang
Perhatikan kutipan novel berikut!
1) “Eh, Dik Kabul,” sambung Dalkijo. 2) Saya tahu, dalam perhitungan wajar, keuntungan kita dari proyek-proyek yang kita kerjakan adalah nol atau malah minus. 3) Tapi, ya itu tadi, kalau kita bisa bermain, nyatanya perusahaan kita masih jalan. 4) Masih menggaji karyawan termasuk Dik Kabul sendiri. 5) Dan saya, he-he, bisa ganti Harley Davidson model terbaru setiap selesai mengerjakan proyek. 6) Rekening pun bertambah. 7) Jadi, apa lagi?”
Bukti Dalkijo berwatak curang ditunjukkan oleh kalimat bernomor . . . .
Pembahasan:
Bukti Dalkijo berwatak curang ditunjukkan oleh kalimat 5) Dan saya, he-he, bisa ganti Harley Davidson model terbaru setiap selesai mengerjakan proyek
Jawaban: D
1) “Eh, Dik Kabul,” sambung Dalkijo. 2) Saya tahu, dalam perhitungan wajar, keuntungan kita dari proyek-proyek yang kita kerjakan adalah nol atau malah minus. 3) Tapi, ya itu tadi, kalau kita bisa bermain, nyatanya perusahaan kita masih jalan. 4) Masih menggaji karyawan termasuk Dik Kabul sendiri. 5) Dan saya, he-he, bisa ganti Harley Davidson model terbaru setiap selesai mengerjakan proyek. 6) Rekening pun bertambah. 7) Jadi, apa lagi?”
Bukti Dalkijo berwatak curang ditunjukkan oleh kalimat bernomor . . . .
A. 2
B. 3
C. 4
D. 5
E. 6
Pembahasan:
Bukti Dalkijo berwatak curang ditunjukkan oleh kalimat 5) Dan saya, he-he, bisa ganti Harley Davidson model terbaru setiap selesai mengerjakan proyek
Jawaban: D
------------#------------
Semoga Bermanfaat
Jangan lupa komentar & sarannya
Email: nanangnurulhidayat@gmail.com
WA /LINE : 081 669 2375
Post a Comment for "1) “Eh, Dik Kabul,” sambung Dalkijo. 2) Saya tahu, dalam perhitungan wajar, Bukti Dalkijo berwatak curang"